Sunday, November 2, 2008

PJU Tenaga Surya

PJU (=Penerangan Jalan Umum) di negara kita adalah salah satu sumber pemakai energi listrik yang sangat besar. Biasanya PJU kita memakai jenis lampu mercury atau sodium atau SON dengan memakai daya 220 V dari PLN. Dalam rangka konservasi energi nasional, serta memberikan pengajaran dan pendidikan terhadap anak-anak kita sudah saatnya kita menggunakan tenaga surya (matahari) untuk PJU.
Untuk membuat pembangkit listrik tenaga surya sangatlah sederhana dan mudah dilaksanakan yaitu:
  • Pemilihan Jenis lampu yang cocok dengan arus DC dari tenaga matahari (berdaya kecil tetapi memiliki emisi dan lux cahaya yang memadai untuk PJU. Contoh LED (= Light Emitting Diode)dan ElF (=Electrode-less Fluorescent). LED dan ElF dengan daya 24 -40 Watt memiliki emisi cahaya yang setara dengan 250 Watt lampu mercury.
  • Menghitung kebutuhan energi selama pengoperasian tenaga surya di malam hari: semisal 40 watt 12V LED atau ElF 40 watt x 12 jam = 480 WJ. Kita tambah toleransi jadi 500WJ. dalam semalaman lampu perlu disuplai 42 ampere.
  • Kapasitas Modul Photovoltaic (panel surya): Biasanya Panel 50WP memiliki kemampuan mengisi battery sebesar 2,77 ampere/jam. Matahari kita berdasarkan tabel mampu mengisi 4-5jam dalam sehari. Jadi kebutuhan panel surya berati cukup 4x50WP atau 2x100WP.
  • Kapasitas Battery (aH): apabila digunakan aki 12V standar maka harus menggunakan aki: (500/12)= 42 ampere, battery standar effektif 50% arus bisa digunakan jadi butuh aki 94ah atau dibulatkan 100ah.
  • Selanjutnya untuk pemasangan dan operasional jika diperlukan bisa menggunakan unit control untuk menjalankan secara otomatis pengisian Battery serta dapat juga dilengkapi denga sensor fotocell untuk menyalakan dan mematikan lampunya.
  • Semua komponen diatas sekarang bisa dibeli baik secara eceran di pasaran Indonesia

Selamat mencoba

eggrenspirit2008

1 comment:

PJU tenaga surya said...

saya sangat setuju penggunaan tenaga surya untuk PJU,sebagai obat dari krisis energi di negeri ini.